Shane van Gisbergen, pembalap asal Selandia Baru yang kini berkompetisi penuh waktu di NASCAR Cup Series bersama Trackhouse Racing, memberikan dukungan penuh kepada rekannya sesama pembalap Supercars, Jack Perkins, menjelang debutnya di NASCAR Xfinity Series. Perkins, yang memiliki lebih dari 150 start di Supercars, akan mengemudikan Toyota Supra #19 milik Joe Gibbs Racing dalam balapan Pacific Office Automation 147 di Portland International Raceway pada 30 Agustus 2025.
Langkah Baru Jack Perkins ke NASCAR
Perkins, yang merupakan putra dari legenda Bathurst 1000, Larry Perkins, telah lama bercita-cita untuk berkompetisi di NASCAR. Kesempatan ini terwujud berkat rekomendasi dari James Small, kepala kru Chase Briscoe di NASCAR Cup Series, yang merupakan teman lama Perkins dari masa balap di Australia. Perkins menyebut kesempatan ini sebagai “impian yang menjadi kenyataan” dan sangat antusias untuk bergabung dengan tim legendaris seperti Joe Gibbs Racing.
Dukungan dari Shane van Gisbergen
Van Gisbergen, yang juga beralih dari Supercars ke NASCAR dan meraih kemenangan debut yang mengejutkan di Chicago Street Course, memuji kemampuan Perkins dan yakin bahwa rekannya akan tampil impresif di Portland. Menurut van Gisbergen, “Jack adalah pembalap hebat. Meskipun belum banyak berlomba belakangan ini, dia akan berada di mobil yang bagus, mobil Gibbs. Di Portland, tidak banyak pembalap Cup Series yang akan berlomba, jadi saya rasa dia akan mengejutkan banyak orang.”
Harapan untuk Debut yang Sukses
Dengan pengalaman luas di Supercars dan dukungan dari tim yang solid, Perkins berharap dapat menunjukkan kemampuannya di lintasan road course yang menantang di Portland. Balapan ini menjadi kesempatan emas baginya untuk membuktikan bahwa pembalap dari Supercars dapat bersaing di level NASCAR. Para penggemar motorsport di seluruh dunia menantikan penampilan debut Perkins dan berharap dia dapat mengikuti jejak van Gisbergen dalam meraih kesuksesan di NASCAR.
Dengan semakin banyaknya pembalap Supercars yang beralih ke NASCAR, seperti Brodie Kostecki, Cam Waters, dan Will Brown, crossover antara kedua seri ini semakin memperkaya dunia balap internasional dan menunjukkan bahwa bakat pembalap Australia dan Selandia Baru semakin diakui di kancah motorsport global.