Debut seorang pemain muda di kompetisi tingkat atas selalu menjadi momen penuh tantangan, tak terkecuali bagi Struick yang baru saja menjalani laga pertamanya di Super League bersama Dewa United. Meski performanya belum maksimal dan terlihat kepayahan, pelatih Dewa United dengan tegas membela pemainnya dan menilai bahwa pengalaman ini adalah bagian penting dari proses adaptasi.
Debut yang Penuh Tekanan
Struick menghadapi ujian berat saat tampil perdana di level Super League. Intensitas pertandingan yang tinggi, kecepatan permainan, serta tekanan dari lawan membuatnya harus bekerja ekstra keras. Beberapa kesalahan kecil pun sempat terlihat, wajar bagi pemain yang masih baru menapaki kompetisi elite seperti ini. Namun, sikapnya yang tak mudah menyerah menjadi poin positif bagi pelatih.
Pembelaan Pelatih Dewa United
Pelatih Dewa United memberikan dukungan penuh kepada Struick. Menurutnya, tidak mudah bagi seorang pemain muda untuk langsung menyesuaikan diri dengan level permainan yang jauh berbeda dari sebelumnya. “Saya paham Struick mengalami kesulitan di debutnya, tapi itu hal yang wajar. Proses adaptasi memang membutuhkan waktu dan kesempatan bermain yang rutin,” ujar sang pelatih. Ia menambahkan bahwa Struick memiliki potensi besar dan akan terus diberi kesempatan untuk berkembang.
Proses Pembelajaran untuk Masa Depan
Bagi Struick, pengalaman debut yang menantang ini menjadi modal berharga untuk memperbaiki diri. Pelatih juga menekankan pentingnya mental kuat dan kerja keras agar bisa bertahan dan bersaing di Super League. “Setiap pemain muda pasti pernah melalui masa sulit. Yang penting bagaimana dia bangkit dan belajar dari pengalaman tersebut,” tambah pelatih.
Kepedulian pelatih Dewa United terhadap Struick menegaskan bahwa dunia sepak bola tidak hanya soal hasil instan, tetapi juga pembinaan dan pengembangan pemain muda. Dukungan seperti ini menjadi kunci agar Struick dapat tumbuh menjadi pemain berkualitas yang mampu bersaing di level tertinggi.