Patrick Kluivert, mantan penyerang legendaris Belanda, telah resmi tiba di Indonesia untuk memulai tugasnya sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. Kedatangannya menandai dimulainya persiapan intensif menjelang dua laga penting melawan China dan Jepang dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Misi Besar Menuju Piala Dunia
Timnas Indonesia berada di posisi ketiga Grup C dengan enam poin, tertinggal dari Jepang dan Australia. Empat laga tersisa, termasuk melawan China pada 5 Juni dan Jepang pada 10 Juni 2025, menjadi penentu nasib skuad Garuda dalam upaya meraih tiket ke Piala Dunia 2026.
Kluivert menyadari tantangan besar yang dihadapi. Ia menyatakan bahwa empat pertandingan terakhir ini layaknya final bagi timnya. “Kami ingin lolos ke Piala Dunia. Ini bukan grup yang mudah, namun dengan empat laga tersisa, posisi akhir ada di tangan kami sendiri,” ujar Kluivert.
Persiapan Intensif dan Dukungan Suporter
Setelah sempat menjadi sorotan karena ketidakhadirannya dalam beberapa sesi latihan, Kluivert kini fokus mempersiapkan tim. Ia menekankan pentingnya dukungan suporter sebagai bagian integral dari perjalanan tim menuju Piala Dunia. “Suporter adalah bagian penting dalam perjalanan kami. Dukungan mereka memberikan semangat tambahan bagi para pemain,” kata Kluivert.
Harapan Baru untuk Sepak Bola Indonesia
Kehadiran Kluivert membawa harapan baru bagi sepak bola Indonesia. Dengan pengalaman internasionalnya, termasuk sebagai pelatih di klub-klub Eropa dan tim nasional lainnya, diharapkan ia dapat membawa perubahan positif dalam strategi dan mentalitas tim.
Empat laga tersisa akan menjadi ujian sejati bagi Kluivert dan timnya. Dengan persiapan matang dan dukungan penuh dari seluruh elemen sepak bola Indonesia, mimpi tampil di Piala Dunia 2026 bukanlah hal yang mustahil