​LeBron James mengungkapkan pandangannya tentang keputusan Los Angeles Lakers

tanpa pemain tengah tradisional, sebuah strategi yang berujung pada kegagalan mereka di babak pertama playoff NBA 2025. Dalam wawancara pasca-pertandingan, LeBron dengan tegas menolak untuk berkomentar mengenai keputusan tersebut, hanya menyebutnya sebagai “tanpa komentar”. Namun, dengan nada bercanda, ia mengingatkan bahwa sebelumnya Anthony Davis juga pernah menyatakan kebutuhan akan pemain tengah tradisional sebelum akhirnya dipertukarkan ke Dallas Mavericks. ​

Keputusan Lakers untuk tidak memiliki pemain tengah klasik terbukti menjadi kelemahan fatal. Tanpa sosok pelindung ring yang dominan, mereka kesulitan menghadapi serangan fisik dari tim lawan. Dalam seri playoff melawan Minnesota Timberwolves, Lakers kalah 4-1, dengan Rudy Gobert mencatatkan 27 poin dan 24 rebound di Game 5, menunjukkan betapa pentingnya peran pemain tengah dalam pertahanan dan penguasaan area cat.

Kekalahan ini menimbulkan pertanyaan besar tentang masa depan Lakers dan strategi roster mereka. LeBron, yang tampil solid sepanjang musim, menyatakan akan berkonsultasi dengan keluarganya sebelum memutuskan masa depannya di NBA. Sementara itu, Lakers harus mengevaluasi kembali kebijakan mereka dalam membangun tim yang kompetitif, terutama dalam hal pemilihan pemain tengah yang krusial. ​

Dalam menghadapi musim depan, Lakers perlu belajar dari pengalaman pahit ini dan memastikan bahwa mereka memiliki keseimbangan yang tepat dalam komposisi tim, dengan mempertimbangkan kebutuhan akan pemain tengah yang dapat memberikan perlindungan di area cat dan mendukung strategi permainan secara keseluruhan.