Kontroversi Barcelona vs Mallorca: Wasit Dituduh Membantu, Mallorca Sebut Memalukan

Pertandingan pembuka La Liga 2025/26 antara Barcelona dan Mallorca di Stadion Son Moix pada 16 Agustus 2025 menyisakan kontroversi besar. Kemenangan 3-0 Barcelona tercoreng oleh insiden yang melibatkan wasit José Luis Munuera Montero, yang dinilai tidak menghentikan permainan meski ada indikasi cedera kepala serius pada pemain Mallorca.Gazeta Express+2El País+2Fakta Hukum NTT+1


🧠 Insiden Gol Ferran Torres: Wasit Dianggap Mengabaikan Protokol Cedera

Pada menit ke-23, tembakan keras Lamine Yamal mengenai kepala bek Mallorca, Antonio Raíllo, yang langsung terjatuh dan tampak tidak sadarkan diri. Namun, wasit Munuera Montero membiarkan permainan berlanjut, dan Ferran Torres memanfaatkan situasi tersebut untuk mencetak gol kedua bagi Barcelona. Keputusan ini memicu protes keras dari pemain dan staf pelatih Mallorca, yang merasa wasit telah mengabaikan protokol keselamatan pemain .Gazeta Express+4Fakta Hukum NTT+4Playing for 90+4


🗣️ Reaksi Para Pemain dan Pelatih

Raíllo menyebut insiden tersebut sebagai “bochorno” (memalukan), menekankan bahwa wasit memiliki waktu yang cukup untuk menghentikan permainan demi keselamatan pemain . Pelatih Mallorca, Jagoba Arrasate, juga mengkritik keputusan wasit, menyatakan bahwa keputusannya tidak dapat dimengerti dan bertentangan dengan instruksi yang diberikan sebelumnya mengenai cedera kepala .Cadena SERYahoo Sports


🟥 Kartu Merah dan Keputusan Wasit yang Kontroversial

Selain insiden gol, pertandingan ini juga diwarnai dengan dua kartu merah untuk Mallorca. Pada menit ke-33, Manu Morlanes diusir keluar setelah menerima kartu kuning kedua, dan enam menit kemudian, Vedat Muriqi mendapat kartu merah langsung setelah menendang wajah kiper Barcelona, Joan García, yang sedang melakukan pemanasan . Keputusan wasit ini menambah ketegangan dalam pertandingan dan menambah daftar kontroversi dalam laga tersebut.