Ajang MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang, Malaysia, berlangsung dramatis dan penuh kejutan. Marc Marquez tampil sebagai pemenang setelah menunjukkan ketenangan dan strategi cerdas di tengah kondisi lintasan yang menantang. Sementara itu, Francesco Bagnaia harus puas keluar dari balapan lebih awal akibat insiden yang membuatnya gagal menambah poin. Hasil ini pun memberikan dampak signifikan pada klasemen sementara MotoGP 2025.
Marquez memulai balapan dengan start yang solid, menjaga ritme dari awal hingga finis. Kecepatan motor Honda yang dioptimalkan dengan strategi ban tepat membuatnya mampu menyalip rival-rival utama, termasuk Aleix Espargaró dan Fabio Quartararo, di pertengahan lomba. Kemenangan ini menjadi kemenangan ke-12 Marquez musim ini, sekaligus membuktikan bahwa sang juara dunia masih menjadi ancaman serius di setiap seri.
Di sisi lain, Bagnaia mengalami nasib sial. Pebalap Ducati itu harus keluar lintasan pada lap ke-10 setelah kehilangan kendali motor dalam kondisi hujan ringan. Meskipun selamat dari kecelakaan serius, Bagnaia gagal menyelesaikan balapan dan kehilangan peluang untuk mempertahankan posisinya di puncak klasemen.
Hasil GP Malaysia membawa perubahan mencolok di klasemen sementara. Marquez kini menempel ketat pemimpin klasemen sebelumnya, sementara Bagnaia harus merelakan posisi puncak sementara kepada rival-rival yang konsisten mengumpulkan poin.
Dengan kemenangan ini, Marquez berada di posisi kedua klasemen dengan selisih 15 poin dari pemuncak sementara. Quartararo dan Espargaró juga memanfaatkan kesempatan ini untuk mendekatkan diri di papan atas. Sementara Bagnaia, yang sebelumnya menjadi kandidat juara musim ini, harus bekerja ekstra keras di seri berikutnya untuk kembali merebut posisi teratas.
Para analis menilai bahwa GP Malaysia kali ini menegaskan bahwa musim MotoGP 2025 akan berjalan sangat ketat. Faktor cuaca, konsistensi pebalap, dan strategi tim terbukti menentukan hasil akhir, bahkan bagi pebalap papan atas seperti Bagnaia.
Marquez sendiri menyambut kemenangan ini dengan optimisme tinggi. “Setiap balapan adalah tantangan baru. Hari ini saya fokus pada ritme sendiri dan strategi tim. Senang bisa meraih kemenangan di Malaysia,” ujarnya usai balapan.
Dengan empat seri tersisa musim ini, persaingan menuju gelar juara dunia semakin memanas. Kemenangan Marquez di Sepang membuka peluang baru dan menegaskan bahwa juara dunia bertahan ini masih memiliki ambisi besar untuk menutup musim dengan prestasi gemilang.