Cristiano Ronaldo kembali mencatatkan namanya dalam sejarah sepak bola dunia. Megabintang asal Portugal itu baru saja mencetak gol ke-950 sepanjang karier profesionalnya, sebuah angka yang nyaris tak terbayangkan bagi pesepak bola mana pun di era modern. Momen bersejarah itu terjadi saat Al Nassr menghadapi Al Ettifaq dalam lanjutan Liga Arab Saudi, di mana Ronaldo tampil sebagai penentu kemenangan lewat gol spektakulernya di babak kedua.
Namun, bukan hanya golnya yang menjadi sorotan, melainkan juga kata-kata yang diucapkannya seusai laga. Dalam wawancara singkat dengan media klub, Ronaldo menegaskan bahwa semangatnya untuk terus mencetak gol dan memenangkan pertandingan tidak akan pernah padam.
“Saya selalu lapar. Tidak peduli berapa banyak gol yang saya cetak, saya selalu ingin lebih,” ujar Ronaldo dengan nada tegas namun tenang. “Bagi saya, setiap pertandingan adalah kesempatan untuk membuat sejarah baru. Selama tubuh dan pikiran saya masih kuat, saya akan terus bermain dengan semangat yang sama.”
Ucapan tersebut seakan menjadi cerminan dari filosofi hidup seorang Cristiano Ronaldo—disiplin, kerja keras, dan rasa lapar yang tidak pernah usai. Pada usia 40 tahun, ketika sebagian besar pemain sudah lama menggantung sepatu, Ronaldo justru masih menunjukkan performa yang menakjubkan. Dengan fisik yang terjaga dan motivasi yang luar biasa, ia membuktikan bahwa usia hanyalah angka.
Gol ke-950 itu sendiri bukan sekadar catatan statistik. Bagi Ronaldo, setiap gol memiliki cerita, perjuangan, dan makna tersendiri. “Setiap kali bola menyentuh jaring, saya merasa seperti anak kecil lagi,” tambahnya. “Perasaan itu tidak pernah berubah sejak saya memulai karier saya di Sporting Lisbon. Itulah yang membuat saya terus berlari, terus berjuang.”
Pencapaian luar biasa ini mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak, termasuk para legenda sepak bola dan rekan setimnya. Beberapa di antaranya menyebut Ronaldo sebagai “standar abadi” dalam dunia olahraga, simbol dedikasi tanpa batas yang menginspirasi generasi muda.
Meski banyak yang memprediksi ia akan segera mengakhiri kariernya, Ronaldo tampaknya masih memiliki tujuan lain. Ia menegaskan bahwa dirinya belum selesai. “Selama saya bisa membantu tim dan memberi kebahagiaan bagi para penggemar, saya akan terus bermain. 950 bukan akhir—itu hanya bagian dari perjalanan saya,” ujarnya menutup wawancara dengan senyum khasnya.
Dengan semangat yang tak pernah padam, Cristiano Ronaldo kembali menunjukkan mengapa namanya selalu identik dengan keabadian dalam sepak bola. Ia bukan sekadar pencetak gol, melainkan simbol dari kerja keras, disiplin, dan rasa lapar yang tak pernah kenyang akan prestasi. Dan mungkin, di balik angka 950 itu, masih ada ruang untuk lebih banyak lagi sejarah yang menanti.