Gelaran MotoGP Italia di sirkuit Mugello selalu menjadi ajang penuh gairah dan tensi tinggi, terutama karena Italia adalah markas Ducati serta tempat berkumpulnya para penggemar setia pabrikan tersebut. Namun, momen panas terjadi saat Marc Marquez, pembalap dari tim Repsol Honda, mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari sebagian besar fans di tribun.
Selama sesi balapan, beberapa penggemar terlihat mengejek dan melemparkan cercaan kepada Marquez, yang sempat bersaing ketat dengan pembalap Ducati. Insiden ini memicu kemarahan besar dari bos Ducati, Gigi Dall’Igna, yang secara terbuka mengecam perilaku kurang sportif tersebut.
“Ducati adalah tentang kecepatan, persaingan yang sehat, dan rasa hormat,” ujar Dall’Igna dalam konferensi pers pasca balapan. “Kami menghormati semua pembalap, termasuk Marc. Saya sangat kecewa melihat beberapa fans kami melewati batas dengan menghina dan mengejek secara tidak pantas.”
Dall’Igna menegaskan bahwa semangat olahraga harus dijaga tanpa membawa unsur kebencian yang merugikan citra MotoGP. Ia juga berharap para penggemar dapat menunjukkan sportivitas tinggi demi kelangsungan kompetisi yang sehat dan menyenangkan bagi semua pihak.
Sementara itu, Marquez sendiri memilih untuk menanggapi dengan tenang dan profesional. Meski mendapatkan tekanan dari penonton, ia tetap fokus dan berusaha tampil maksimal di trek. “Saya sudah terbiasa dengan segala bentuk tekanan dan kritik,” kata Marquez. “Yang penting adalah bagaimana saya balapan dan memberikan yang terbaik untuk tim dan penggemar yang mendukung.”
Kejadian ini kembali mengingatkan bahwa dunia balap motor, meski penuh adrenalin dan rivalitas sengit, harus tetap dilandasi oleh rasa hormat antar pembalap dan kepada para penggemar. Ducati dan tim-tim lain kini diharapkan dapat terus mengedukasi pendukung mereka agar tetap menjunjung sportifitas tinggi.