Kronologi Morbidelli dan Aleix Espargaró Berantem di MotoGP Inggris: Panas di Lintasan, Meledak di Paddock

Silverstone, 28 Mei 2025 — Seri MotoGP Inggris 2025 tak hanya menghadirkan aksi menegangkan di atas lintasan Silverstone, tetapi juga drama panas di luar trek. Dua rider senior, Franco Morbidelli (Pramac Ducati) dan Aleix Espargaró (Aprilia Racing), terlibat dalam insiden yang memanas hingga nyaris berujung baku hantam di area paddock usai balapan.

Insiden ini mencuri perhatian publik dan paddock MotoGP. Bukan hanya karena nama besar keduanya, tetapi karena intensitas emosional yang jarang terlihat dalam ajang balap profesional.


Awal Ketegangan: Duel Sengit di Tikungan Becketts

Perseteruan ini bermula saat balapan utama pada Minggu sore. Di lap ke-14 dari total 20 putaran, Aleix Espargaró yang sedang berusaha menyalip Morbidelli di tikungan cepat Becketts, melakukan manuver agresif dari sisi dalam. Morbidelli, yang tak menyadari penuh posisi Aleix, sedikit menutup racing line, menyebabkan keduanya bersenggolan ringan.

Meskipun tidak ada yang terjatuh, kontak tersebut membuat Morbidelli melebar dan kehilangan dua posisi. Sang rider Italia terlihat frustrasi dengan gerakan Aleix, bahkan sempat mengangkat tangan seolah menunjukkan protes saat race berlangsung.


Balapan Usai, Emosi Meledak

Setelah bendera finis dikibarkan, drama belum berakhir. Saat keduanya kembali ke paddock, kamera paddock MotoGP menangkap momen panas: Morbidelli mendatangi garasi Aprilia, langsung menghampiri Aleix dengan nada tinggi. Beberapa kata dalam bahasa Italia dan Spanyol terdengar terlontar tajam — termasuk umpatan khas lintasan.

Saksi mata menyebut keduanya nyaris adu fisik, sebelum akhirnya kru dari kedua tim melerai dan membawa masing-masing pebalap menjauh. Manajer tim Pramac dan Aprilia kemudian terlihat melakukan pembicaraan tertutup untuk meredakan situasi.


Komentar Pasca-Insiden

Dalam wawancara pasca-balapan, Morbidelli tidak menahan kekesalannya:

“Apa yang dia lakukan sangat sembrono. Itu bukan racing move, itu sembrono. Aku kehilangan posisi dan nyaris kehilangan kendali. Dia selalu seperti itu kalau terdesak,” ujar Morbidelli.

Sementara itu, Aleix Espargaró punya versi berbeda:

“Ini balapan. Aku melihat ruang, aku masuk. Dia menutup jalur saat aku sudah setengah motor. Kalau dia tak suka, itu bukan salahku. Dia terlalu emosional,” kata Aleix, yang sudah beberapa kali terlibat gesekan dengan rider lain musim ini.


Respons dari Dorna dan Race Direction

Pihak MotoGP melalui Race Direction menyatakan tengah meninjau rekaman insiden dan mempertimbangkan apakah ada pelanggaran yang layak diberi sanksi. Hingga artikel ini ditulis, belum ada keputusan resmi, namun keduanya telah dipanggil untuk pertemuan klarifikasi usai sesi race hari Minggu.

Beberapa analis menyebut insiden ini sebagai “bumbu persaingan”, namun juga mengingatkan bahwa sportivitas tetap harus dijaga — terlebih mengingat keduanya adalah pembalap senior yang seharusnya memberi contoh.