Kelemahan Ilia Topuria Dibongkar Jelang UFC 317: Ancaman Serius dari Charles Oliveira?

Ilia Topuria, petarung tak terkalahkan dengan rekor 16-0, akan menghadapi mantan juara Charles Oliveira dalam perebutan gelar kelas ringan UFC yang lowong di UFC 317 pada 28 Juni 2025. Meskipun Topuria dikenal dengan gaya bertarung agresif dan kekuatan pukulan yang mematikan, beberapa analis dan sesama petarung mulai mengungkap potensi kelemahan yang bisa dimanfaatkan oleh Oliveira dalam pertarungan ini.

1. Kelemahan dalam Pertahanan Terhadap Serangan Balik

Topuria dikenal dengan pendekatan ofensif yang agresif, sering kali memaksa lawan untuk bertahan. Namun, pendekatan ini dapat membuatnya rentan terhadap serangan balik, terutama dari petarung dengan kemampuan counter-striking yang baik. Charles Oliveira, dengan pengalaman dan teknik striking yang mumpuni, dapat memanfaatkan momen ketika Topuria terlalu fokus menyerang untuk melancarkan serangan balik yang efektif.

2. Pengalaman Terbatas di Kelas Ringan

Meskipun Topuria memiliki rekam jejak impresif di kelas bulu, pertarungan melawan Oliveira akan menjadi yang kedua kalinya ia bertarung di kelas ringan. Perbedaan dalam kekuatan dan daya tahan lawan di kelas ini bisa menjadi tantangan tersendiri bagi Topuria, terutama saat menghadapi petarung berpengalaman seperti Oliveira.

3. Kerapuhan dalam Pertahanan Terhadap Submission

Topuria memiliki latar belakang Brazilian Jiu-Jitsu yang solid, namun menghadapi Oliveira, pemegang rekor submission terbanyak dalam sejarah UFC, akan menjadi ujian sejati. Jika pertarungan masuk ke ground game, kemampuan Oliveira dalam mencari celah untuk submission bisa menjadi ancaman serius bagi Topuria.

4. Tekanan Mental dan Harapan Tinggi

Sebagai petarung yang belum pernah kalah, tekanan untuk mempertahankan rekor sempurna bisa memengaruhi performa Topuria. Menghadapi mantan juara seperti Oliveira dalam pertarungan perebutan gelar juga menambah beban mental yang harus dihadapi.