Setelah satu dekade penuh prestasi bersama Manchester City, Kevin De Bruyne resmi mengumumkan kepergiannya dari klub pada akhir musim 2024/25. Gelandang asal Belgia ini telah mencatatkan 280 penampilan di Premier League, mencetak 70 gol, dan memberikan 118 assist, menjadikannya salah satu pemain paling berpengaruh dalam sejarah klub.
Perpisahan yang Mengharukan di Etihad
Pertandingan terakhir De Bruyne di Etihad Stadium melawan Bournemouth menjadi momen emosional bagi para penggemar dan rekan setimnya. Tribut berupa tifo bertuliskan “King Kev”, guard of honour, dan video penghormatan dari keluarga serta mantan rekan setim menghiasi laga tersebut. Manajer Pep Guardiola bahkan tak kuasa menahan air mata saat memberikan penghormatan kepada pemain andalannya ini.
Spekulasi Tujuan Berikutnya
Dengan status bebas transfer, De Bruyne menjadi incaran banyak klub di seluruh dunia. Beberapa opsi yang muncul antara lain:
- Major League Soccer (MLS): Klub-klub seperti Chicago Fire, New York City FC, dan DC United menunjukkan ketertarikan. Meskipun Inter Miami memiliki hak negosiasi awal, keterbatasan slot pemain bintang membuat mereka sulit merekrut De Bruyne.
- Liga Pro Saudi: Klub Al-Ittihad dilaporkan telah mencapai kesepakatan pribadi dengan De Bruyne tahun lalu, meskipun transfer saat itu gagal terwujud. Kini, dengan status bebas transfer, kemungkinan kepindahan ke Arab Saudi kembali mencuat.
- Eropa: Beberapa klub Eropa seperti Napoli dan Aston Villa disebut-sebut sebagai tujuan potensial, meskipun belum ada konfirmasi resmi. Kemungkinan tetap bermain di Premier League juga belum sepenuhnya tertutup.
Pertimbangan Pribadi dan Profesional
De Bruyne, yang kini berusia 33 tahun, menyatakan keinginannya untuk menjaga kebugaran menjelang akhir kontraknya. Ia bahkan mempertimbangkan untuk tidak tampil di Piala Dunia Antarklub demi menghindari risiko cedera.