Seoul, 12 Mei 2025 — Atlet tenis Indonesia, Janice Tjen, kembali mencatatkan sejarah di dunia olahraga dengan menjuarai turnamen ITF W35 Goyang yang digelar di Goyang, Korea Selatan. Setelah perjuangan yang penuh determinasi, Janice berhasil meraih gelar pertamanya di turnamen ITF W35, menambah daftar panjang prestasi gemilang dalam karier tenis profesionalnya.
Dalam pertandingan final yang digelar pada Minggu, 11 Mei 2025, Janice Tjen menghadapi petenis unggulan teratas, Hana Lee dari Korea Selatan. Bertanding di lapangan keras yang dikenal cukup menantang, Janice menunjukkan permainan yang sangat matang, mengatasi tekanan dan cuaca panas, serta bertahan dengan ketahanan fisik yang luar biasa.
Pertandingan Ketat, Janice Tampil Kuat
Setelah melalui serangkaian laga yang menegangkan, Janice tampil luar biasa di final melawan Hana Lee. Pertandingan dimulai dengan tempo cepat, di mana keduanya saling adu taktik dan kecepatan bola. Pada set pertama, Janice mampu memanfaatkan servisnya dengan sangat baik, mencetak poin demi poin untuk unggul 6-4. Namun, di set kedua, Hana Lee yang tak mau menyerah, sempat bangkit dan mencuri kemenangan dengan skor 7-5, memaksakan pertandingan menuju set ketiga.
Namun, di set penentu, Janice menunjukkan kualitas permainan terbaiknya. Dengan kontrol bola yang tajam dan ketepatan pukulan, Janice akhirnya menutup pertandingan dengan kemenangan 6-3, meraih gelar juara yang sangat dinantikan. Kemenangan ini tidak hanya berarti gelar pertama di kategori W35, tetapi juga semakin memperkokoh posisinya di dunia tenis internasional.
Gelar Perdana di ITF W35: Pencapaian Bersejarah
Menjuarai ITF W35 Goyang menjadi tonggak penting dalam perjalanan tenis Janice Tjen, yang sebelumnya telah meraih sejumlah gelar di turnamen ITF level lebih rendah. Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan kemampuan tekniknya yang semakin berkembang, tetapi juga kematangan mental yang sangat diperlukan untuk bersaing di level yang lebih tinggi.
“Saya sangat senang dan bangga dengan pencapaian ini. Terutama setelah melewati pertandingan yang sangat sulit dan penuh tantangan. Hana Lee adalah lawan yang sangat kuat, dan saya harus berusaha keras untuk bisa mengalahkannya. Gelar ini adalah hasil dari kerja keras selama ini, dan saya berterima kasih kepada pelatih, keluarga, dan semua yang telah mendukung saya,” ujar Janice, yang tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya setelah memenangkan trofi tersebut.
Meningkatkan Peringkat Dunia
Dengan kemenangan ini, Janice Tjen dipastikan akan melonjak naik dalam peringkat WTA (Women’s Tennis Association). Poin yang didapat dari gelar juara ini akan membantu memperbaiki posisinya, yang memungkinkan dia untuk bersaing lebih ketat di turnamen-turnamen tingkat lebih tinggi di masa depan. Tidak hanya itu, kemenangan di Korea Selatan ini juga menjadi momentum penting bagi Janice menjelang turnamen-turnamen berikutnya, termasuk Grand Slam yang lebih besar.
Perjalanan Karier Janice Tjen
Janice Tjen yang lahir di Jakarta, Indonesia, pada 1997, telah menunjukkan bakat tenisnya sejak usia muda. Meskipun memulai karier profesionalnya tidak mudah, dengan banyaknya kompetisi ketat dan kendala fisik yang sempat mengganggu, ia terus berjuang dan berkembang menjadi salah satu pemain tenis muda terbaik Indonesia.
Dengan kemenangan di ITF W35 Goyang ini, Janice berharap bisa lebih memperkenalkan tenis Indonesia ke kancah internasional dan menjadi inspirasi bagi atlet muda Indonesia lainnya. “Saya ingin membuktikan bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, kita bisa mencapai impian kita di kancah dunia. Ini baru permulaan, dan saya akan terus berusaha untuk meraih prestasi yang lebih tinggi,” tambah Janice.