Jakarta – Dalam upaya meningkatkan ketangguhan fisik, disiplin, dan kemampuan bela diri personelnya, Korps Brigade Mobil (Brimob) Polda Metro Jaya menggelar latihan taekwondo secara rutin di markas komandonya. Kegiatan ini menjadi bagian dari program pembinaan jasmani yang dirancang tidak hanya untuk menunjang kesiapan operasional, tetapi juga untuk membentuk karakter tangguh dan sportif di kalangan anggota.
Latihan yang dipimpin langsung oleh pelatih bersertifikasi dari Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) ini melibatkan ratusan personel dari berbagai satuan tugas di bawah Polda Metro Jaya. Berlangsung sejak awal 2025, program ini mendapat sambutan antusias dari para anggota Brimob yang menyambut baik integrasi bela diri tradisional Korea ke dalam sistem pelatihan mereka.
Taekwondo untuk Polisi: Lebih dari Sekadar Bela Diri
Kombinasi antara teknik tendangan cepat, serangan balik, dan disiplin ketat dalam taekwondo menjadikannya pilihan strategis bagi institusi kepolisian. Selain sebagai sarana pertahanan diri saat menghadapi situasi genting di lapangan, taekwondo juga melatih fokus, pengendalian emosi, dan reaksi cepat.
“Melalui taekwondo, anggota tidak hanya belajar teknik beladiri, tetapi juga nilai-nilai mental yang sangat relevan dalam menjalankan tugas kepolisian, seperti keberanian, kesabaran, dan penghormatan terhadap lawan,” ungkap Kombes Pol Heri Suprianto, salah satu pejabat pelatih lapangan Brimob Polda Metro.
Latihan Berkala dan Sistematis
Latihan dilaksanakan dua kali seminggu di lapangan terbuka dengan materi yang disesuaikan untuk kebutuhan aparat kepolisian. Selain teknik dasar dan lanjutan, program ini juga menekankan pada latihan pernapasan, penguatan otot inti, hingga simulasi pengendalian massa.
Tak sedikit dari peserta latihan yang sebelumnya tidak mengenal taekwondo, kini mulai menunjukkan kemajuan signifikan baik dalam teknik maupun kepercayaan diri. “Saya merasa lebih siap menghadapi situasi tak terduga di lapangan setelah mengikuti latihan ini,” ujar Bripda Joko, salah satu peserta latihan.
Menuju Personel Brimob yang Tangguh dan Berintegritas
Inisiatif ini merupakan bagian dari visi besar Brimob Polda Metro Jaya dalam membentuk personel yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga tangguh mental dan berintegritas. Dengan latar belakang kompleksitas tantangan keamanan di wilayah metropolitan, personel Brimob dituntut untuk selalu siap secara fisik dan psikis dalam menghadapi situasi darurat.
Program latihan bela diri seperti taekwondo diharapkan dapat memperkuat postur dan kemampuan adaptif setiap personel, sekaligus memberi mereka ruang untuk mengembangkan potensi diri di luar rutinitas operasional.
Dukungan Jangka Panjang dan Potensi Pembinaan Atlet Internal
Menariknya, beberapa anggota yang menunjukkan bakat luar biasa akan diarahkan untuk mengikuti kejuaraan tingkat daerah bahkan nasional sebagai bagian dari pembinaan atlet kepolisian. Langkah ini bukan hanya memperkuat nama institusi, tetapi juga membangun kebanggaan korps melalui prestasi olahraga.