LAS VEGAS – Dunia tinju kembali mencatat sejarah baru. Petinju asal Amerika Serikat, Terence “Bud” Crawford, resmi menjadi petinju pertama yang meraih status juara sejati (undisputed champion) di tiga kelas berbeda setelah mengalahkan lawan beratnya dalam laga yang digelar di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (14/9).
Kemenangan ini meneguhkan posisi Crawford bukan hanya sebagai salah satu petinju terbaik era modern, melainkan juga sebagai sosok fenomenal dalam catatan sejarah tinju dunia. Status juara sejati diberikan ketika seorang petinju berhasil menyatukan empat sabuk bergengsi – WBA, WBC, IBF, dan WBO – dalam satu kelas. Dan kini, Crawford telah melakukannya di kelas ringan, super ringan, serta welter.
Pertarungan Epik
Dalam duel penentuan itu, Crawford tampil dominan sejak ronde awal. Dengan gaya khasnya yang tenang, cepat membaca lawan, dan mampu berganti stance dengan mulus, ia berhasil mematahkan strategi sang penantang. Kombinasi pukulan tajam dan pertahanan rapat membuat lawan sulit menemukan celah.
Atmosfer arena pun meledak ketika wasit akhirnya menghentikan pertandingan di ronde pertengahan setelah Crawford melancarkan serangan beruntun yang tak terbendung. Dengan hasil ini, ia menutup laga dengan kemenangan TKO sekaligus menorehkan prestasi bersejarah.
Warisan Baru dalam Dunia Tinju
Keberhasilan Crawford meraih gelar juara sejati di tiga divisi menjadikannya petinju pertama dalam sejarah yang mampu melakukan hal tersebut di era sabuk empat badan dunia. Sebelumnya, hanya segelintir petinju yang sanggup menyatukan gelar di dua kelas, seperti Oleksandr Usyk dan Canelo Alvarez. Namun, capaian Crawford jelas berada di level berbeda.
“Saya selalu percaya diri dengan kemampuan saya. Sejak awal karier, saya ingin membuktikan bahwa saya bisa bersaing dengan yang terbaik di setiap kelas,” ujar Crawford usai laga, sambil menegaskan bahwa ia belum berpikir untuk pensiun.
Dominasi yang Sulit Ditandingi
Dengan catatan rekor nyaris sempurna dan reputasi tak terkalahkan, Crawford kini dianggap sebagai salah satu kandidat terkuat untuk predikat petinju pound-for-pound terbaik dunia. Analis menilai kemampuannya beradaptasi, teknik counter-punching yang jitu, serta disiplin luar biasa membuatnya hampir mustahil dikalahkan di atas ring.
Tak heran, banyak pihak menilai pencapaian ini akan sulit diulang dalam waktu dekat. “Apa yang dilakukan Terence Crawford adalah standar baru dalam tinju modern. Dia menulis ulang sejarah,” tulis media olahraga Amerika, Sports Illustrated.
Masa Depan Sang “Bud”
Meski sudah mengukir prestasi luar biasa, Crawford belum menutup peluang naik ke kelas lebih tinggi. Spekulasi pun merebak, apakah ia akan mencoba peruntungan di kelas super welter atau bahkan menantang petinju besar lain untuk memperpanjang catatan legendarisnya.
Bagi para penggemar, satu hal pasti: Terence Crawford kini bukan hanya seorang juara, tetapi ikon sejati yang mengubah lanskap tinju dunia.